MERANCANG APLIKASI PENDATAAN PEGAWAI KANTOR MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

BAB I

PENDAHULUAN

2.3.1 Latar Belakang Penelitian

Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah :

a. Banyaknya data pegawai di perusahaan tempat saya bekerja yang tidak valid atau bahkan hilang, karena dicatat dan disimpan secara manual menggunakan Ms.Excel yang kurang aman dan harus segera digantikan dengan aplikasi yang dirancang untuk menyimpan data para karyawan agar menjadi tersistematis dan terdaftar dengan baik.

b. Untuk merancang suatu sistem informasi yang dapat menjaga data karyawan dengan baik dan aman

2.3.2 Permasalahan Penelitian

Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk memudahkan kita dalam proses pendataan pegawai agar teratur dan tidak berceceran di file-file lain juga memudahkan dalam penyajian data apabila memang diperlukan.

  

2.3.3 Identifikasi Masalah

a). Sistem Di perusahaan tempat saya bekerja belum memiliki aplikasi yang bisa mendata pegawainya dengan baik

b). Belum adanya sistem tersebut jadi selama ini hanya mengandalkan Ms.Excel yang datanya bisa terhapus kapan saja, diakses oleh orang lain dan mudah diubah.

2.3.3 Ruang Lingkup Masalah

Memperhatikan sumber daya informasi di tempat saya bekerja terdiri dari sumber data, Sistem aplikasi, Sistem Informasi dan sumber daya manusia. Dalam Skripsi ini ruang lingkup yang akan diteliti hanya pada sistem data dan aplikasi.

2.3.4 Rumusan Masalah

Strategi untuk mengatasi masalah ini adalah dibuatnya sebuah aplikasi yang dapat menyimpan data pegawai yang aman dan tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berwenang

2.3.5 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari dari dibuatnya aplikasi ini untuk mempercepat pendataan pegawai perusahaan agar data aman dari orang-orang yang jahil.

2.3.6 Metodologi Penelitian

Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012). 

1.    Tahap requirement atau spesifikasi kebutuhan sistem adalah analisa kebutuhan sistem yang dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh klien dan staf pengembang. Dalam tahap ini klien atau pengguna menjelaskan segala kendala dan tujuan serta mendefinisikan apa yang diinginkan dari sistem. Setelah dokumen spesifikasi disetujui maka dokumen tersebut menjadi kontrak kerja antara klien dan pihak pengembang. 

2.  Tahap selanjutnya adalah desain, dalam tahap ini pengembang akan menghasilkan sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan, dalam tahap ini menentukan alur perangkat lunak hingga pada tahap algoritma yang detil. 

3.  Selanjutnya tahap implementasi, yaitu tahapan dimana keseluruhan desain diubah menjadi kode-kode program. kode program yang dihasilkan masih berupa modul-modul yang selanjutnya akan di integrasikanmenjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi.

4.   Tahap selanjutnya adalah verifikasi oleh klien, klien menguji apakah sistem tersebut telah sesuai dengan kontrak yang telah disetujui.

5.  Tahap akhir adalah pemeliharaan yang termasuk diantaranya instalasi dan proses perbaikan sistem sesuai kontrak.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.4.1 Konsep Teori

Sistem Ini dibuat berdasarkan pengembangan dari sistem yang pernah ada sebelumnya sistem ini saya temukan di internet dengan URL : http://ridwanbagusprakasa.blogspot.com/2012/12/tutorial-membuat-aplikasi-input-data.html Ditulis oleh Ridwanbagus Prakasa pada tahun 2012.

BAB III

OBJEK PENELITIAN

2.5.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Sejarah singkat ditempat saya bekerja, saya bekerja di suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang Food & Beverage, Kantor saya sering merekrut pegawai-pegawai baru tiap bulannya.

2.5.2 Kondisi Saat Ini

Kondisi saat ini ditempat saya bekerja masih melakukan secara manual ketika ingin melakukan pendataan pegawai dan data yang tersimpan menjadi tidak aman.

2.5.3 Permasalahaan Yang Dihadapi

Seringnya data hilang atau berubah-ubah karena hanya disimpan di dalam file excel yang tidak terlalu aman.

2.5.4 Usulan Perbaikan

Usulan yang saya coba sampaikan adalah memanfaatkan aplikasi ini karena aplikasi ini dibuat khusus untuk menangani masalah tersebut pendataan pegawai dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

BAB IV

PEMBAHASAN

2.6.1 Koridor Umum

Mendukung agar aplikasi ini dapat bekerja dengan baik maka dibutuhkan :

1. Komputer yang digunakan agar bisa menjadi tempat penyimpanan
2. Software
3. Network

2.6.2 Implementasi Penelitian

Dan berikut rancangan untuk aplikasi ini dibuat :

1.  Database Info Pegawai di Ms.Access
   
   
2.  Database User Login Ms.Access
   
   
3. Login Form Data Pegawai
   
4. Form Data Pegawai
   
   
   
   
   
    
   
   
   
   
   

      5. Komponen yang digunakan :

           a. Label

           b. TextBox 

           c. Button
           d. ComboBox
           e. PictureBox
           f. DataGridView

  

2.6.3 Implikasi Penelitian

Dalam aplikasi ini saya atau user hanya perlu menginput penting data mana saja yang akan dilakukan pendataan pegawainya

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari perancangan yang telah saya lakukan dapat diamati bahwa penggolahan data yang dilakukan dengan sistem manual sangat tidak efektif dan efisien, karena data dapat hilang sewaktu-waktu.

Sedangkan penggunaan sistem yang baru dengan berbasis komputer khususnya dengan software aplikasi dekstop dengan pemrorgaman vb.net ini dapat mengolah informasi dengan baik, berkualitas dan dapat membantu dalam proses pendataan informasi yang dibutuhkan. Karena menkomputerisasi suatu sistem yang masih manual mempunyai banyak keuntungan terutama dalam hal pengolahan data .

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dan pertimbangan bagi saya sendiri dalam pengolahan data penggajian maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut : 

A. Untuk menghindari kesalahan dan kurang efektifnya penanganan data yang ada, selayaknya pengolahan data pegawai ini dilakukan oleh divisi Human Resource Departement.

B. Sebagai sarana pembelajaran dan UAS mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).